Silaturahmi Di Hari Fitri
Hari raya Idul Fitri merupakan salah satu hari raya umat Islam yang paling dinantikan. Hari raya idul Fitri juga merupakan momentum terbaik untuk menguatkan silaturahmi antar sesama serta mengukuhkan kembali Ukhwah Islamiyah.
Disaat hari idul fitri tiba sanak saudara akan berkumpul dirumah orang tuanya. Karyawan, Buruh, pedagang, pimpinan, aktivis, pendidik, dan berbagai penyandang status pekerjaan dari segala lini akan mudik menuju rumah ternyaman. Termasuk juga para santri.
Menjelang idul Fitri tepatnya setelah tanggal 20 Ramadhan para santri Ponpes Al-Ghozali telah diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing . Mengaji pun sementara diliburkan sebagai bentuk penghormatan menyambut idul Fitri serta memberi kesempatan untuk para santri mengabdi di masyarakat dan mengukuhkan kembali rasa kekeluargaan setelah lama berpisah untuk menimba ilmu.
Sebagaimana filosofi dari ketupat. Mengutip dari NU Online, ketupat dengan segi empatnya bermakna “kiblat papat lima pancer” berarti empat arah mata angin yang bertitik pusat satu yakni Allah SWT . Anyaman-anyaman bermakna saling menguatkan, Isinya yang putih melambangkan kesucian, serta janurnya memiliki makna telah datang cahaya.
Senin, 1 Syawal 1443 Hijriah Segenap Keluarga Besar Ponpes Al-Ghozali mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin 🙏🏻
Leave a Reply