Ziaroh Lima Wali Ponpes Al-Ghozali

Menara Kudus

“Mencari Berkah dan Ridho Allah dari Waliyullah”
Penghujung bulan Februari 2022 Pondok Pesantren Al-Ghozali telah melaksanakan ziaroh lima wali yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 26-27 di wilayah Jawa Tengah. Ziaroh ke makam para wali merupakan suatu kegiatan yang sangat masyhur dikalangan pesantren. Kegiatan ziaroh ini semata-mata dilakukan untuk mencari berkah dan ridho Allah SWT. Begitupun keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ghozali tak ingin ketinggalan dalam berlomba-lomba mencari keberkahan.
Pada hari Sabtu 26 Februari 2022 tepatnya pukul 07.45 keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ghozali memulai pemberangkatan ziaroh lima wali dengan tujuan pertama yaitu berziaroh ke makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Dzatul Kahfi di Cirebon. Tak sopan agaknya jika kita melakukan ziaroh para wali namun melewatkan ziaroh ke makam waliyullah di kota sendiri.
Setelah berziaroh ke makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Dzatul Kahfi kami melanjutkan perjalanan menuju Demak untuk berziaroh ke makam Sunan Kalijaga dan Raden Fatah. Jarak antar kedua makam bisa dijangkau dengan ojek dari masyarakat setempat. Situs ziaroh selanjutnya yaitu menuju makam Sunan Kudus. Ba’da Isya kami sampai disana, jarak antara parkiran bus dan makam lumayan jauh dan pengurus situs ziaroh makam Sunan Kudus telah menyediakan ojek khusus untuk peziaroh.

Sebelumnya kami berencana untuk berziaroh kemakam Sunan Muria namun saat itu kondisi disana sedang hujan. Dengan mempertimbangkan keselamatan para santri akhirnya berziaroh kemakam Sunan Muria diganti dengan berziaroh ke makam Syekh Maulana Maghribi di Parangtritis. Kendati demikian letak makam Sunan Muria dan Syekh Maulana Maghribi tidak jauh berbeda, yakni sama-sama diatas dan perlu menaiki tangga. Namun bedanya, situs ziaroh Makam Sunan Muria memiliki jalan alternatif lainnya untuk menuju makam yaitu dengan ojek. Setelah berusaha sekuat tenaga menaiki satu persatu tangga untuk sampai dimakam Syekh Maulana Maghribi, ketika telah sampai diatas kami disuguhkan keindahan senja di Pantai Parangtritis dan panorama alam yang begitu memanjakan mata.

Seluruh rangkaian ziaroh dilakukan dengan penuh khidmat diiringi do’a dan lantunan dzikir asma-asma Allah yang Maha Indah.

Makam Syekh Maulana Maghribi

Selain berziaroh untuk amunisi jiwa spritual, tour kamipun mengunjungi wisata pantai Indrayanti dan Malioboro sebagai self reward. Dipagi hari yang cerah ditanggal 27 Februari kami menikmati keindahan dan kehangatan Pantai Indrayanti. Ketika dipantai santri putra melakukan pertandingan tarik tambang persahabatan dengan pengunjung pantai lainnya. Dan sekitar jam setengah delapan malam, kami telah berada di Malioboro. Mengeksplorasi dan menikmati titik romantis kota Yogyakarta.

Big Family Ponpes Al-Ghozali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *