SANTRI PONPES AL-GHOZALI SERENTAK MELAKSANAKAN SHALAT GERHANA BULAN

Di Majelis Ponpes Al-Ghozali
Sebagaimana telah dikabarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bahwa hari ini akan terjadi Gerhana Bulan Total dengan puncak gerhana pada pukul 17.59 WIB. Fenomena gerhana bulan terjadi ketika posisi bulan – matahari – bumi sejajar. Pada puncaknya bulan akan terlihat berwarna merah atau Blood Moon.
Setelah mengetahui informasi akan terjadinya gerhana bulan total, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ghozali yakni Abi Agung, M.Pd menyerukan kepada santri-santrinya untuk mendirikan shalat gerhana bulan ba’da shalat Maghrib.
Seruan tersebut merupakan upaya menjalankan Sunnah Rasulullah SAW serta untuk mengingat tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
حَدَّثَنَا أَبُو الوَلِيْد قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةِ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيْرَةُ بْنِ شُعْبَةِ يَقُوْلُ اِنْكَسَفَتْ الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُاِنْكَسَفَتْ لِمَوْتِ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَأَيَتَانِ مِنْ أَيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَارَأَيْتُمُواهُمَا فَادْعُوا اللهِ وَصَلّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata: “Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, “Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan sholat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari).
Pelaksanaan shalat gerhana bulan di Pondok Pesantren Al-Ghozali berjalan dengan penuh khidmat di pimpin oleh Ustad M. Zaki, S.Pd yang kemudian dilanjut dengan khutbah dari Kang Agin Sugandi, S.Pd dan ditutup dengan makan bersama setelah shalat Isya berjamaah.
“Terjadinya gerhana bulan ini bukanlah pertanda akan terjadinya musibah, melainkan bagian dari tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Maka kita harus mentafakurinya karena akan selalu ada hikmah dibalik apa yang terjadi di alam semesta. Sebagaimana hikmah yang ditemukan oleh Isaac Newton dari apel yang terjatuh, yaitu hukum Newton” ujan Kang Agin.

Leave a Reply