Puncak Acara Dalam Rangkaian Penutupan Haditsan Pondok Pesantren Al Ghozali Kota Cirebon

Pada momen acara ini mengingatkan kembali kepada kita arti Santri menurut bahasa Sansekerta itu “san” artinya cahaya sedangkan bahasa Inggris “san” itu artinya matahari. Maka berarti santri ini memiliki tiga cahaya yaitu pertama, cahaya makna islam yang kedua makna iman dan yang ketiga memiliki sifat Ihsan. Seorang santri yang disiapkan untuk menggantikan para ulama para Kiai maka harus banyak menghafal, Santri Pondok Pesantren Al-Ghazali dalam momen Hari Santri Nasional dengan tema “Menyambung Juang dan Merayakan Sejarah” ini menekankan pentingnya akhlak, pengabdian, dan menjaga nilai-nilai syariat.

Dengan rangkaian acara penutupan ini setelah selesai sambutan dari pimpinan pengasuh kemudian pembacaan pemenang lomba serta dilanjut oleh penampilan pemenang lomba. Acara ini juga dihadiri Abi dan Umi Pengasuh Pondok Pesantren, Para ustadz/ustadzah, para santri dan santriwati serta para alumni yang sudah menyempatkan hadir pada acara ini. Selengkapnya klik link dibawah ini

📚 Pengajaran dari ulama menekankan bahwa santri harus tunduk pada syariat Islam, menunjukkan peran mereka sebagai teladan di masyarakat.
🙏 Praktik salat tahajud di awal hari merupakan bentuk pengabdian kepada Allah, mengajarkan disiplin spiritual pada santri.
🔥 Memerangi hawa nafsu adalah bagian penting dari jihad nafsi, menunjukkan bahwa pengendalian diri adalah kunci untuk mencapai kedewasaan spiritual.
🌱 Generasi santri diharapkan menjadi berkualitas dengan menjaga akhlak dan nilai-nilai agama, yang sangat penting untuk masa depan umat.
💪 Pesan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri mendorong santri untuk menghargai keunikan mereka dan tidak terjebak dalam perbandingan dengan orang lain.
🎤 Lomba pidato dan penampilan seni memperkaya acara, memberikan ruang bagi santri untuk mengekspresikan diri dan merayakan prestasi mereka.