Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon Menggelar Pembukaan Pengajian Awal di Bulan Syawal Pasca Liburan Ramadhan

Ahad, 21 April 2024. Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Syawal tahun ini ponpes kembali membuka pengajian kitab seperti biasanya seperti .

Libur telah usai, dan kini waktu kembali ke pesantren sudah mencapai masanya. Setelah berlibur selama satu bulan, kini sudah tiba saatnya para santri kembali menuntut ilmu di pesantren.

Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon melaksanakan acara pembukaan kegiatan pasca liburan Ramadhan. Acara ini diselenggarakan di majelis yang dihadiri oleh seluruh santri putra dan santri putri. Acara dimulai setelah jama’ah salat Isya sampai selesai.

Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, sholawatan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Teh Ubaidillah Nurhasanah, mewakili seluruh santri putra dan putri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran dzuriyah Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali.

Kemudian dilanjutkan oleh Ustadz M. Zaki Hafidz memohon ridho kepada para masyayikh dan keluarga besar Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali, meminta doa semoga apa yang diusahakan semua santri semoga memberikan hasil sehingga bisa menjadi santri yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.

Sambutan dari Dr. KH. Agung Fadhil, M.Ag.

“Kepareng matur dhumateng Bapak K.H. Agung Fadhil kaliyan keluargi ageng Pondok Pesantren Al-Ghozali, sepindah ngaturaken silaturahmi, kaping kalihipun dalem kaliyan kanca-kanca santri mbok bilih, kathah kekirangan kathah kekhilafan, katah kelepatan ingkang lahir, ingkang batos, nyuwun agunging pangapunten. Ingkang ongko tiga, dalem kalih kanca santri tansah nyuwun ridhonipun dhateng para masyayikh kaliyan keluargi ageng Pondok Pesantren Al-Ghozali saha nyuwun tambah doanipun mugi-mugi, sedanten pinaringan hasil maksud, mugi-mugi santri Al-Ghozali menjadi santri yang berpreatasi baik secara akademik maupun non akademik,” Ucap dengan bahasa Jawa krama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *