Pembelajaran Tilawatil Al-Qur’an.
Tilawah adalah membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya dan berhati-hati dalam melafadzkan agar lebih mudah untuk memahami makna-makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Tujuan di adakannya pembelajaran Tilawatil Qur’an dengan cara tilawah ini sebagai upaya memperbaiki atau membaguskan bacaan Al Qur’an dengan baik dan benar bagi para santriwan dan santriwati Pondok pesantren Al-Ghozali Kota Cirebon, sehingga terasa nyaman, indah dan merdu terdengar apabila mereka melantunkan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an serta menghayati dengan perasaan.
Tilawah merujuk pada cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Ini melibatkan pemahaman terhadap tajwid (aturan bacaan yang benar) dan tafsir (penjelasan makna ayat). Tilawah bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga mencakup pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Quran.
Pembelajaran Tilawah Al Qur’an di Pondok Pesantren Al Ghozali Kota Cirebon dilaksanakan dengan secara bersama-sama kumpul dengan para ustadz,m ustadzah dan para santriwan santriwati nyaa, Tahapan-tahapan nya yakni tahajji, mu’allam, murottal dan mujawwad. Tahapan ini disesuaikan dengan kemampuan membaca al-Quran untuk santri baru menyesuaikan dan untuk santri lama meneruskan makro dari pada pembelajaran Tilawatil al-Qur’an.
Metode tilawati merupakan program pembelajaran yang dianggap menyenangkan dalam membimbing siswa dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an dengan menggunakan nada, makro atau lagu-lagu irama bacaan al-Quran terbagi menjadi tujuh macam bagian dan menjadi pilar dasar tilawah gaya mujawwad, yakni: Bayati, Shoba, Hijaz, Nahawand, Rost, Jiharkah, dan Sikah. yang dilaksanakan di hari Jum’at dari pukul 14.00 – 16.00 dan di hari Ahad / Minggu dari ba’da maghrib – 19.30 malam.
Kegiatan penerapan metode tilawati, Pada proses ini dilakukan 3 teknik dasar yang terdiri dari guru membaca murid mendengarkan, guru membaca murid menirukan, kemudian guru dan murid sama-sama membaca.
Leave a Reply