PENTINGNYA MENJAGA LISAN SAAT BERPUASA

KULTUM, 3 RAMADHAN 1446 H

Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, mari kita renungkan tentang pentingnya menjaga lisan. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita berbicara tanpa berpikir panjang, sehingga lisan kita bisa menyakiti orang lain atau bahkan menjadi penyebab dosa. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْم
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. Bukhari & Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa setiap kata yang keluar dari mulut kita harus dipertimbangkan. Jika tidak bisa berkata baik, lebih baik diam agar tidak menyakiti orang lain atau menimbulkan dosa.

Dampak Buruk Lisan yang Tidak Dijaga

  1. Menyakiti Hati Orang Lain
    Kata-kata yang kasar atau penuh amarah bisa melukai perasaan seseorang dan menyebabkan permusuhan.
  2. Menimbulkan Fitnah dan Gibah (Gosip
    Sering kali kita berbicara tentang keburukan orang lain tanpa sadar itu termasuk gibah, yang dalam Islam diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sendiri.
  3. Menghilangkan Kepercayaan Orang Lain
    Orang yang suka berbohong atau berkata kasar akan kehilangan kepercayaan dari orang di sekitarnya.

Cara Menjaga Lisan
– Berpikir sebelum berbicara. Apakah kata-kata kita akan bermanfaat atau justru menyakiti?
– Menghindari gosip dan fitnah.** Jangan mudah membicarakan keburukan orang lain.

  • Gunakan lisan untuk kebaikan. Perbanyak dzikir, kata-kata yang menenangkan, dan memberi motivasi kepada orang lain.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Marilah kita berusaha untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. Jika kita bisa menjaga lisan, insyaAllah hidup kita akan lebih damai dan penuh berkah. Semoga Allah selalu membimbing kita agar senantiasa berkata baik dan menjauhi perkataan yang sia-sia.

Pengisi Kultum : Nayla Santri Putri Al Ghozali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *