Acara Istighotsahan di Halaman Majelis Ponpes Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon.

Kota Cirebon, 18 Juli 2024. Bertepatan pada malam jumat, Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon menggelar rutinan yang sudah lama berjalan yaitu pembacaaan hadoroh, yasin, pembacaan sholawat nariyah dan sholawat miftahul arzaq secara bersama-sama.

Rutinan malam jumat diawali dengan pembacaan hadoroh yang di pimpin oleh beliau Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali yakni Abi Dr. KH. Agung Fadil, M Ag. serta ditemani Umi Nyai Khusnul Khotimah, S.Ag yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan yasin diikuti seluruh santri Pondok Pesantren mahasiswa Al-Ghozali, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat nariyah sebanyak banyaknya dan sholawat miftahul arzaq.

 “Adanya acara rutinan malam jumat merupakan salah satu bentuk riyadoh yang dijalankan oleh seluruh elemen Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali, untuk dimudahkan dalam berbagai kesulitan, baik kesulitan dalam menghafal, kesulitan dalam memahami kitab kuning, maupun kesulitan-kesulitan yang dialami santri Al-ghozali maupun orang tau/wali santri.”

“Kegiatan semacam ini sudah sejak lama berlangsung. Manfaat membaca Surat Yasin diantara bisa membuat keberkahan hidup semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena pahala membaca ayat suci Al-Quran ini,” Ucap beliau Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali

Lebih lanjut, Imam mengatakan surah Yasin merupakan salah satu surah yang ada dalam Al-Quran. Letaknya berada pada surat ke-36 dalam Al-Quran. Terdiri dari 83 ayat, surah yasin ini termasuk golongan surat Al-Makkiyah. Surah yasin ini sering dijuluki juga sebagai jantung dari Al-Quran. Hal ini disebabkan karena surat yasin mengandung makna yang cukup dalam, jadi tidak heran jika manfaat membaca surah yasin ada banyak sekali.

“Bahkan surah yasin juga dipercaya dapat mempermudah segala urusan, karena Allah selalu memberi jalan kepada hamba-hambanya yang taat, diantaranya dimudahkan rejekinya, dijauhkan dari petaka, diampuni dosa-dosa kita dan meringankan siksa kubur,” Selain membaca yasin, santri juga rutin mengkaji kitab kuning setiap malam dan setelah subuh. Hal ini sebagai usaha dalam membentuk pribadi santri yang kompeten secara lahir dan batin, dunia dan akhirat.


اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Artinya :

Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.

Adapun fadilah dari pembacaan sholawat nariyah menurut Ibnu Watiniyah adalah doa dan hajat cepat terkabul, dan dilancarkan rezeki serta terhindar dari segala kejahatan dan malapetaka. Sedangkan fadilah dari sholawat miftahul arzaq adalah sebagai pembuka pintu rezeki, dimudahkan rezekinya dan diberikan keberkahan dalam rezekinya.

“Kita berdo’a kepada Allah ketika setelah membaca Al-Qur’an, Yaa Allah mudahkanlah rezeki dengan membaca al-qur’an agar diberikan kekuatan dan kesempatan oleh Allah SWT untuk membaca al-qur’an, hati-hati yang tidak membaca al-qur’an jangan-jangan al-qur’an tidak mau dibaca oleh anda, orang yang berdo’a setelah membaca al-qur’an luar biasa nangis hatinya ikut tersentuh, kemudian pada saat yang lain pada bobo pada tidur maka bangunlah pada jam 4 pagi untuk membuka al-qur’an untuk di putar kemudian di rekam pake speaker agar terdengar oleh seluruh penghuni ponpes mahasiswa al ghozali, jika kita meminta kepada Allah untuk perlihatkan, kesempatan untuk bisa bangun jam 4 pagi untuk bisa sholat tahajud, sholat hajat, sholat istiqoroh, yaa Allah. Maka permudahkanlah segala aktivitas saya lancarkanlah semunya permudahkanlah rezeki saya dan perlancarkanlah kuliah saya yaa Allah pada sholat qiyaamullail ini yaa Allah, mudah-mudahan dengan adanya istighotsahan ini dan wasilahnya ini kita semuanya bisa diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa senantiasa melakukan mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga do’a kita semua dikabulkan oleh Allah SWT. Amiinnnn.” Ungkap beliau Abi Dr. KH. Agung Fadhil, M.Ag. selaku pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon.

Beliau juga menambahkan acara Istighotsahan ini sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Terimakasih kepada semuanya mudah-mudahan hajat hajat kita baik hajat duniawiyah, hajat urusan ukhrowiyah semuanya dikabulkan oleh Allah SWT. Para santri para alumni semuanya hadir pada malam ini diinformasikan serta di ingatkan bahwa kita semua sebagai makhluknya Allah Ta’ala, sebagai manusia diberi tugas untuk beribadah.. Jika ibadah secara arti yakni membaca Al-Qur’an, Sholat, puasa, zakat, berangkat haji/umroh, ngaji, membaca sholawat.. Akan tetapi jika secara luas ibadah itu segala aktivitas manusia yang baik menurut syara yang dilakukan dengan mengharapkan ridho Allah SWT. mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali itu ada kaitannya dengan urusan duniawiyah ada juga urusan-urusan yang terkait dengan ukhrowiyah oleh karena itu diniati ibadah semuanya baik urusan duniawiyah seperti makan, minum, mencari rezeki, usaha, harus diniati mencari ridho Allah sehingga rezekinya kita dapat pahalanya juga dapat, kita semua terkait urusan-urusan duniawiyah itu sudah tertera di dalam Al-Qur’an .. Mulai dari pintar, berusaha, maksimal, disitu Allah melibatkan diri dengan Allah.. Walaupun sedikit demi sedikit kitanya harus sabar InsyaAllah lama kelamaan akan menumpuk jadi bukit dan InsyaAllah semuanya berkah..

Abi Agung juga menambahkan “Jangan khawatir dengan dunia ini, jangan khawatir untuk mengabdikan diri di pekerjaan ataupun di sekolahan, jangan khawatir mengabdikan diri untuk mengopeni agama Allah dan masyarakat Allah yang akan menjamin disitu kita akan di dengarkan oleh Allah. InsyaAllah nanti Allah akan melihat proses eksennya seseorang yang sungguh-sungguh dan sabar, Jadi intinya prosesnya yang akan dilihat oleh Allah antara kitanya semangat, maksimal, sungguh-sungguh atau tidaknya maka kembali kepada kita semua, Allah akan mentakdirkan kita memiliki kemauan tapi Allah lebih punya kemauan dan kemampuan. Tinggal silaturahminua kepada orang tua, mertua, saudara, InsyaAllah rezekinya di limpahkan, panjang umur, berkah hidupnya dan terus menerus jangan lupa berdo’a kepada Allah SWT. karena kita semua penentunya adalah Allah, kita hanya berusaha untuk memiliki kemamuan. Amiinn yaa Robbal’alamiin.. Ungkap Beliau Abi Dr. KH. Agung Fadhil, M.Ag.

Managed by Departemend Informasi & Komunikasi (Admin Website)

Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ghozali Kota Cirebon Periode 2024-2025

Follow our social media :

Youtube : Ponpes Al-Ghozali Kota Cirebon

Instagram : Ponpes Al-Ghozali Kota Cirebon

Facebook : Ponpes Al-Ghozali Kota Cirebon

Tiktok : Ponpes Al-Ghozali Kota Cirebon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *